Minggu, 15 April 2012

kejadian lagi

hari ini kegiatan ku penuh bgt!!! *padahal dari pagi ampe jam 2 gabut*
jam 2 sampai jam stngah sepuluh malam adalah jam padat aktifitas.
berikut rentetan kegiatan ku jam 2 dst
-liqo di MUI sampai jam 4 sore
-maen ke kosan incoss sampai jam stengah 6 breng anak2 liqo (termasuk kak ryan)
-dari habs maghrib lthan tari sampai jam stngah 10 malam
-sekarang, aku sedang akan mngerjakan tugas IDK online dimana soal dan gambarnya beserta keterangannya tidak bisa dibuka sampai saat aku memposting tulisan ini. *entah sampai kapan baru bisa dibuka*

yak, sembari menunggu ke-loading-an modem ini. aku usil buka siak-ng dan mengklik satu mata kuliah yang hm,,,,, lumayan aku tidak suka. IDK
kuamati tulisan yang muncul satu per satu.... dan.......................... #jleg #kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
apa-apaan ini??? nilai UTS ku? ha? bener nih? #syok
kok cuma segini? beda banget sama UTS pas semester satu.. T.T
dan jadilah aku meratapi nasib nilai UTS ku yang sangat tidak aku harapkan.
sangat tidak sinkron dengan usahaku! T.T     T.T    T.T

***
tarik nafas.... yak.. keluarkan pelan-pelan.... tarik nafas agi.... yak, keluarkan pelan-pelan....  (kayak ibu-ibu yang mau TIIIIIIIIIIIIIIIIIT aja)
itulah yang aku lakukan setelah syok berat melihat nilai UTS yang sgitu jeleknya.

***
ga boleh begini terus, harus koreksi kesalahan sendiri juga! emang rasanya usaha udah maksimal, tapi masih banyak faktor-faktor yang memungkinkan aku untuk mendapat nilai itu, contoh : telmi pas ujian, ga konsen pas ujian, berasa mantap dengan persiapan (sombong) *ini yang paling bahaya*,
oke, selanjutnya.... fighting for UAS!
(isi paragraf diatas cuma untuk menghibur diri, padahal masih sedih)
kejadian waktu SMA terulang lagi, pas pertama kali ngeliat nilai fisika!

ah, sudahlah. untuk apa di sesali? toh, ga akan bisa diubah. maksimalkan di bidang lain!
luruskan niat,,,,,and cool



Kamis, 12 April 2012

keterikatan hati..


Yap,, hari ini kamis 12 April 2012.. itu artinya apa? UTS terakhir ndrooooooo……. Seneng bgt kalo minggu penyiksaan oleh beberapa lembar kertas dengan coretan tinta itu sudah berakhir. Yak, ada waktu buat libur dan mengistirahatkan pikirian, hati, lidah, mata, dan jemari tangan selama 3 hariiiii…..






Tapi jangan senang dulu! Hari ini terasa begitu berbeda. Biasanya teman-temanku yang lain kalo UTS udah selesai girang banget banget sampai lebay bgt kebangetan dah. Sementara hari ini aku justru merasa HAMPA bgt. Pikiran dan hati sangat kacau. Berbagai persaan, dan prasangka  yang ga jelas berkecamuk di dalam hati #lebay  (tapi emang gitu kok)

Persaan seperti itu memuncak ketika selesai waktu maghrib. Semakin menjadi-jadi sehingga membuatku menjadi orang aneh yang terus mengeluh dan tidak nyaman dengan apa-apa. Rasanya pengen ketawa lepas, tapi ga ada yang bikin lucu. Pengen nangis banget, tapi sebenrnya ga sedih. Dan pengen banget nge-hedon, tapi ga punya duit. Hahahha (yang terakhir paling sedih)

Berbagai macam rasa yang bersatu di hati itu membuatku menyimpulkan bahwa aku sedang dilanda kejenuhan tingkat tinggi. Jenuh dengan semua kegiatan yang sangat rutin dan jenuh dengan soal-soal UTS kali ini yang super kacau. Untuk mengatasi kejenuhan itu, aku berencana untuk pergi karaoke dan jalan-jalan besok. (mumpung libur). Yak, ketika merancang rencana tersebut di kantin, hatiku belum juga terhibur. Padahal kalo dibayangin asik banget lho!!!! *coba aja bayangin! Asik kan?*

Sampailah omongan yang ga jelas di kantin tersebut diakhiri karena sudah malam, jelsy dan viny harus pulang ke kontrakan mereka. Jadilah aku bertambah ga jelas sendirian terlunta-lunta putus asa dengan hati yang masih berkecamuk. 

Lalu aku melangkahkan kaki menuju gedung E, kamarku berada di gedung itu. Sampai di E1, aku belok kanan karena mau menjemput si momon yang ternyata ketinggalan di kamar Nadya. Tok tok tok…. Pintu kamar nadya aku ketok dengan malas dan lunglai. Clek, terdengar suara kunci dibuka. Wajah ku menempel di pintu ketika nadya membuka pintu kamarnya. Diapun kaget melihat tampang ku yang seperti orang taka da harapan itu. 

Aku langsung masuk ke kamarnya dan menggapai tempat yang paling nyaman untuk tidur, kasur. Aku uring-uringan di atas tepat tidur nadya, sementara I hanya memangdangku prihatin. Aku mengeluhkan keadaan diriku saat ini dan terusdan terus mengeluh kalo hatiku sedang tidak tentram pada nadya. Lalu, aku terdiam dan mendengarkan lagu edcoustic yang tengah diputar nadya. Hatiku menjadi tenang.
Lalu tiba-tiba aku bangun dan duduk dengan sigap. Aku mengingat-ingat kembali kejadian hari ini. Apa saja yang aku lakukan. Akhirnnya aku menemukan penybab mengapa perasaanku tidak tenang. Ada yang aku tinggalkan dan tidak aku lakukan hari ini. Hanya hari ini aku tidak melakukan kebiasaan itu. Yak, aku menemukan penyebabnya. Ternyata keadaanku itu tidak jenuh. Itu tidak jenuh aku tau pasti. Hari ini adalah hari terlalaiku di minggu ini, itu sebabnya persaanku tidak tenang begini.

Semalam, aku berniat untuk puasa sunnat hari ini, tapi mataku baru terbuka pukul 05:55. Salat SUBUH TELAT!!!!!! Aku pun berlari ke kamar mandi untuk berwudhu dan bergegas salat subuh yang mungkin sudah di waktu dhuha. (tak ada tilawah).  Lalu, karena hari ini ujian jam 08:00 dan aku telat bangun, taka da dhuha dan alma’surat pagi hari ini. Dan aku kembali mengingat, salat zuhurku jam 13:30 telat juga, taka da tilawah lagi. Sedangkan ashar di awal waktu, tapi karena hari ini ada kelas MPK-S pukul 16:00 tidak ada tilawah dan alma’surat untuk ashar ini. Sepulang MPK-S aku nongkrong di kamar amel dan salat maghrib disana, tak ada tilawah maghrib ini. 

Lihatlah betapa kacaunya hari ini bagiku. Tak ada satupun kebiasaan yang aku lakukan pada hari ini. Tak ada tilawah 5 waktu hari ini. Tak ada alma’surat dan salat tepat waktu hari ini. Huaaaaaaaa… betapa celakanya aku hari ini. Itu sebabnya dari tadi hatiku tidak tenang.

Ternyata hatiku yang rapuh ini haus akan lantunan ayat-ayat suci dan zikir yang biasa aku lakukan. Hatiku sudah terikat oleh kebiasaan dan rutinitas tersebut. karena itu, sekalinya aku meninggalkan kebiasaanku maka hatiku akan galau dan berkecamuk tidak karuan. 

Hm,,,, menyadari hal itu, aku segera pamit pada nadya dan pergi ke kamarku. Lalu aku berwudhu dan merasakan atmofer yang berbeda dari tadi. Tenang sekali…. Ingin rasanya menangis… lalu aku menunaikan salat isya dan tilawah dua kali ipat dari target tilawahku tiap selesai salat *sebagai iqab*

Dan terjawablah keporak-porandaan hatiku hari ini. Ternyata penyebabnya adalah hari ini aku belum tiawah… *nangis deh*. Lalu aku memeberi tau tedok jawaban atas kegalauan hatiku hari ini. Dan dia berkata “patuiklah, makanan tohani nae alun cukuik lai” hahaha *kenapa aku ketwa ya?*

Begitulah sodara-sodara. Jika hati sudah terikat dengan kebiasaan-kebiasaan baik, maka jika sekali kita langgar kebiasaan tersebut maka ia (hati) akan memberontak dan menyebabkan seluruh badan ini lemas letih lesu lunglai.. *emang anemia?* pemberontakan hati itu sangat bermanfaat bagi kita. Karena hati ingin mengingatkan dan menyadarkan pemiliknya untuk selalu pada jalan yang benar
.
Pengalaman yang sangat mengharukan. Keterikatan hati. Semoga bermanfaat bagi yang baca. amin

Selasa, 10 April 2012

wahai iman :)


“ sesungguhnya senda guaru, awalnya adalah manis… tapi ujungnya adalah keributan” 

Terdengar suara ustadz *ga tau namanya* yang sedang berceramah di musholla dekat kamarku di asrama… sekarang pukul 18:45, aku sedang duduk di atas sajadah menunggu waktu salat isya datang. Selesai tilawah, aku meraih benda berwarna merah yang biasa disebut dengan laptop ini *masih duduk diatas sajadah dengan memakai mukena*




Aku pun mengacak2 isi laptop ku.. *emang bisa?* lalu menemukan video2 swaktu di asrama dulu *asrama SMA 1 Padang Panjang* dan menemukan banyak poto mereka, “dunsanak2” ku.

Hm… pikiranku menerawang ke masa itu. Masa dimana semuanya tersa mudah disaat teman2ku ada ketika aku membutuhkan tempat untuk berbagi. Asiknya masa lalu, masa dimana semuanya mengalir dengan lembut, hangat, dan penuh keikhlasan.

dulu ketika sang iman sedang menjauh dariku, aku punya banyak “dunsanak” untuk mengingatkan dan menasehatiku. mereka ada untuk membantuku menjaganya *iman* agar tetap dalam keadaan sehat. Ketika aku bermalas-malasan untuk pergi liqo, mereka tidak segan untuk mnyeretku hingga aku ikut halaqoh., 

wahai iman… apa kabarmu sekarang?
Pertanyaan itu sering melintas di kepalaku. Apa kabar imanku sekarang? Apakah ia sakit?
Sekarang, terasa sekali perbedaannya. Aku harus berusaha sendiri agar imanku tetap sehat. Aku harus mengalahkan setan-setan malas yang hinggap di pikiranku agar aku pergi liqo. Tak ada lagi yang menasehati dan menegurku ketika aku lalai.

Yah……………….

Lamunanku pun buyar karena adzan isya telah berkumandang. 

Sudah! Salat dulu sana!

Sabtu, 07 April 2012

sama tak sama

halo halo halo~~~~ hari spesialku sudah berakhir sekitar 30 menit yang lalu... tak apalah, aku juga ga begitu menganggap hari ini spesial krena emang ga ada yang spesial dan ga ada yang bikin spesial plus ga berasa spesial. #apaan?

begitulah, hari ini cuma dapet selamat dengan kata yang sama "selamat, HBD dsb"  dari FB, twitter, SMS, telfon, dan secara langsung. hm....
beda sama tahun lalu yang penuh kejutan. ada kue tart dan kado.
but, wait... hari ini aku dapet kado! yak, caau memberiku tiket gratis untuk nonton diesnatalis di ITB. hahaha,, keren kan? makaci makaci makaci au!

ada hal yang membuatku kaget terkaget-kaget sampai melotot dan sampai bilang "OMO!" dengan kencang sampai sesak napas sampai apapunlah itu.... ternyata CHOI SIWON juga birthday hari ini... huaaaaa demi apa? karena yang selama ini aku tau cuma jonghyun yang ultahnya deket sama ultah ku. haha ternyata siwon sama persis.
mungkin sekarang siwon lagi sibuk ngeberesin lautan kado ya? sdngkan aku........ haha




oya, tadi niatnya aku mau cerita :
terima kasih buat semuanya yang udah ingt sama ultah ku.. haha, walau yang tau pasti hanya sedikit. tapi aku menerima ucapan selamat sebanyak 200 ucapan... baik di FB, twitter, SMS, telpon, maupun langsung.. hahaha. lumayan banyaklah.

tadinya aku mau bikin yang terakhir ngucapin selamat itu FADIL ALHAMDI, tapi beberapa detik lalu ada seorang yang mengucapkan HBD pada ku yaitu IKHWAN ZHACKY. yak, jadi yang paling terakhir ngucapin adalah kojek. hm.... yah, ada lagi nih yang ngucapin. ga jadi kojek yang terakhir, tapi ROBBY.
sedangkan yang paling awal ngucapin adalah TEDOK. makasih dok....









hm,, apa lagi ya?
tadi setengah hari aku menghabiskan waktu di rumah tek des dan bermain bersama si gendut kalista.. terus 2/3 hari lagi lthan randai. yak begitulah kegiatannya.... dan sekarang aku mau melanjutkan catatan untuk persiapan UTS

ini adalah koleksi postingan HBD




yak,,, begitulah seharian tadi... sebenrnya kerepotan sih ngebales satu2 postingan.. apalagi di FB. haha.. btw mari membuat planning kedepan dengan lebih matang. ssetiap tahun harus bertambah baik! 
tatap masa depan dengan mata berbinar-binar










Jumat, 06 April 2012

harus senang atau sedih?



bola mata ku terus melototi jam dinding berwarna merah yang ada di dekstop laptopku... sudah jam 10:35 PM, hummmm.... kira2 satu setengah jam lagi hari yang paling tak ingin ku temui datang.. huaaaaaaaaaaaaa....... aku tidak mau sama sekali hari ini ada.

sembari melihat dan mengamati laptop terus-terusan, aku lalu melanjutkan mencatat ulang IDK 2 karena catatan kesayangan yang sangat dan paing aku sayangi tak mau pulang bersamaku. dia mengkhianatiku dengan berpaling ke DPR! sebel abisssssssssssssssssssss~~~~~~

tektaktiktuktok...... masih berharap 6 April tahun ini ga datang... *emang bisa/?*
kenapa semua orang suka sama ulang tahun? kenapa banyak orang selalu bahagia di hari ulang tahunnya? dulu, mungkin aku juga merasakan dan mengalami hal yang sama dengan orang2 tersebut.

tetapi tidak untuk tahun ini!
tahun ini sangat berbeda!
tahun ini membebaniku!

karena tahun ini umurku 19 tahun broooooooo... sist.............
kenapa harus angka 19 yang aku takuti? apa yang ada dalam diriku sebenarnya?

jawabannya adalah :
yang pertama --> angka 19 itu berarti dekt dengan angka 20, dan ku belum siap untuk menjadi gadis yang beranjak dewasa dengan beban umur yang lebih tinggi. dan taukah kamu apa arti angka 20?? usia 20 itu menurutku adalah usia yang mungkin sebagian besar dari usia tersebut dihabiskan dengan kegalauan masa dewasa. sejauh aku memperhatikan kakak kelasku waktu SMA maupun anggota IMAMI, jika usianya telah memasuki 20 keatas, maka ia akan sering membicarakan tentang keuarga di masa depan.. *aku merasa selalu belum tepat untuk membicarakan hal itu*

yang kedua--> angka 19 adalah angka terakhir yang ada di dretan belasan. itu berarti umur kepalasatu terakhitku..dan lagi, angka 19 itu... huaaaa.....

yang ketiga --> dengan angka 19, itu berarti waktu untuk mencapai target2ku semakin sedikit!

yang keempat --> angka 19 itu berarti kesempatan aku untuk hidup di dunia semakin berkurang.

yak, demikianlah alasan mengapa ku tidak begitu tertarik dengan angka 19. tapi, ada suatu hal yang ganjal di hati, jiwa, ragaku tentang angka 19. kalo di ulangtahun yang ke 19 ini, tidak aku beri kesan apa-apa, malah rugi. karena tahun depan aku takkan bisa mengecap usia belasan lagi yang artinya ini angka belasan terakhir yang ku miliki!

 tak tau harus senangg atau sedih ~~~

tapi, aku kembali berpikir....
terlalu kekanak-kanakan jika aku tak mau menerima usia 19 tahun. toh walaupun aku ga mau, akupun sudah berusia 19 tahun. huft~~~~~

tinggal merancang masa depan dengan lebih matang saja. perbanyak link, perkuat ikhtiar, perdalam ilmu, perbanyak zikir, do'a dan tilawah~~~

Selasa, 03 April 2012

salah paham / benar salah

ZZZzzzzz....
"A dream high.... a dream high.." bunyi alarm hape yg sayup2 sampai itupun memaksa mataku untuk mengintip mencari dimana benda petak hitam itu berada. lalu, aku mematikannya. ZZZZzzzzz
"hah!!!!" mataku terbuka kaget dan mendapati bahwa jam sudah menunjukkan angka 06:30. "huft!!!!!" untung si tamu masih datang, jadi kalo bangunnya agak telat ga masalah. ga Dosa. haha

selanjutnya aku bergegas dan krsak krusuk merapikan tempat tidur,,, dan. aku bingung harus ngapain sekarang. milih antara nyetrika baju ato mandi duluan? kebingungan itu menghabiskan waktu kurang lebih 5 menit. padahal sekarang kuliah jam 8, dan dosennya Subahanallah displin abissssss..... *gawat nih* akhirnya aku memilih untuk menyetrika pakaian dulu baru mandi.   ****** dan selesailah semua persiapan kuliahku hari ini pada pukul 07:30.

%6$%6$879*))(&&^^$#@#)(**&_)
yak.. kuliah pun berakhir pada pukul 10:00 WIB. itu artinya boleh keluar kelas yang artinya ga perlu nyatet lagi yang artinya setelah ini saatnya berangkat ke ------------------------------------------------------->>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

okegh, hal pertama yang harus dilakukan adlh turun tangga dri lantai 5 ke lt 1. selanjutnya berkumpul bareng laskar kastrat yang lain di SC *lagi jalan ke SC*

yak, semua sudah berkumpul, ada 15 orang yang akan mengawal jalannya rapat tentang RUU keperawatan hari ini. lanjut, kita berangkat pake kereta dengan tujuan CAWANG.
*di perjalanan* kita berdiskusi tentang RUU keperawatan (rajinnya... >.<)

oke, sesampai di stasiun cawang, kita ber-15 langsung menuju ke jalan dan menaiki bis yang sudah terpaku menunggu kami. awalnya santai aja....secara ini kali ke 3aku  ke DPR  dan udah lumayan apal jalannya. *masih santai*
tiba2 aku mulai curiga... "ini kok jalannya ga sama kaya biasa ya??" batinku. lalu aku menoleh ke belakang, dimana teman2ku duduk. mereka masih berbincang ria. setelah lebih dari setengah jam di bis itu dan jalannya semakin tak manusiawi *lho??* aku yakin bahwa kami salah naik bus. dan ternyata memang salah karena kami didamparkan di BLOK-M. *ga sinkron banget sama tujuan awal*

ya udah ya.... udah nyampe blok M mau diapain lagi? akhirnya kami menaiki bis yang benar dan benar dan tidak salah lagi akhirnya kami sampai di tempat tujuan.. DPR-RI

awalnya mangap ngeliat pagar DPR yang telah berganti dengan susunan seng. *haha puas*. okeh, mungkin pintu buat masuk dari depan ditutup karena ada perbaikan pagar DPR. akibatnya, dibawah sengatan matahari yang Subhanallah panas sekali kami berbalik arah menuju belakang DPR. ditengah jalan orang2 pada ngeliat kami dan bertanya2 ini rombongan dari mana? *kok gue tau??*

hosh...hosh..hosh... akhirnya sampai di belakang DPR, ketika mau masuk kita di suruh PAMDAL *pasukan yg menyeret leher mahasiswa jum'at malam lalu* untuk menyebutkan identits, dan menjelaskan maksud dan tujuan kita berada disini?? *sibuk*
sempat ditahan sama pasukan berseragam donker tersebut beberapa menit. sembari itu, aku ditiup angn sepai sepoi... *hyuuusss* dan mengamati mobil-mobil mewah yang lalu lalang masuk ke tempat orang2 pinter *masa sih?* tersebut.
dan akhirnya masuk jugaaaa........

lalu, kami menuju gedung yang paling pertama kami liat. *kenapa* karena di gedung itulah akan dilaksanakannya rapat RUU Keperawatan.
ujuk ujuk ujuk *emang bunyi jalan kaki kayak gitu ya?* masuklah ke gedung NUSANTARA I. pas naik tangga mau masuk, aku sempat denger salah satu PAMDAL ngmong, "itu anak UI bawa batu ga?" pertanyaan macam apa tu? pikirku. *mau di lempar batu ni orang?*

hawa dingin, sejuk dan menjanjikan terasa di awal pintu masuk *gimana di dalamnya ya?*. lalu kami lanjut ke lantai 3 tempat nongkrongnya bapak-bapak dan ibu-ibu komisi IX DPR. tujuan kami kesana adalah buat "curhat" tentang RUU keperawatan dengan fraksi-fraksi yang ada.
setelah berbincang-bincang dan sempat memanas, lalu akhirnya kami diperbolehkan untuk melihat sidang pembahasan RUU keperawatan yang sedang berlangsung.

jleb, masuklah ke ruang sidang. dan apa yang ku lihat??? ruang sidang tersebut hanya diisi oleh beberapa orang saja. saat itu, muncul rasa kesel lemes dan gemes. ini rapat ato apa??? di salah satu sudut ruangan aku melihat salah satu anggota rapat sedang sibuk memainkan i-padnya *baru beli ya mas?* ckckck
hanya beberapa saat di ruang rapat, lalu pemimpin rapat menyelesaikan pembahsan dan bertanya pada peserta. "kita rapat lagi hari kamis ya? maunya jam 10 ato jam 2?" lalu salah satu anggota rapat menjawab "efektifnya jam 10 pak, nanti kalo jam 2 pada ngantuk semua, dan mepet mau libur panjang pak" wawwwwwwwwwwwww,,, jawaban yang luarbiasa bijak ya... ga gaul banget tu orang. kesel banget denger jawaban MEPET MAU LIBUR PANJANG. ckckckck
dan selesaiilah rapatnya.....

lalu, kami pulang lewat pintu depan. *kenapa pas masuk ga tau pintu depan dibuka ya?* di perjalanan menuju pintu depan, dari angit udah keliatan gluduk gluduk dan ilat menyambar kemana-mana. wah, sepertinya mau hujan nih.. bukan hujan deh, badai lebih cocok. habis, langitnya kayak yang di film THE DAY AFTER TOMORROW. lalalalala~~~~ sampailah di seberang jalan, dan hujan lebatpun turun dari langit! petir menyambar *menyambar siapa?* dan akhirnya kami berteduh di halte. walaupun pada akhirnya basah kuyup juga.

1 jam kemudian~~~~~

aduh, bis ke Depok kok ga lewat-lewat yak? kami smua mulai tak nyaman karena baju sudah basah *apa hubungannya?*. karena tak sabar lagi, akhirnya kamipun menaiki bis menuju kampung rambutan. haaaa legaaa......
beberapa waktu kemudian, si kenek bis meantunkan suara merdunya "yaa,,, abis abis abis" wah, berarti udah nyampe nih. akupun turun bis dengan gembira, tinggal naik angkot satu kli menuju depok. senangnya..... tiba-tiba *jleg* apa??? ini masih di cililitan? jadi bisnya ga nyampe ke kampung rambutan? kenapa tuisan di depannya jurusan ke kampung rambutan??? huaaaaaaaaaaaaa pengen di lempar batu nih keneknya! *dari tadi sensi banget sama kata batu* >.<  >.<

bingung bingung, kok nyasar lagi seehhhh... apa niat kita salah ya? mau ke DPR? akh akh akh.. sebel sebel sebel.! apa daya tak berdaya dan tak ada pilihan lain, jalan kaki ke stasiun CAWANG. akhirnya kaki ini melangkah juga menuju stasiun cawang yang jaraknya 2 kilometer dari cililitan. tapi, aku sangat menikmati malam itu. kapan lagi kayak gini? mlam-malam jalan kaki di jakarta. dari jalan mendaki, menurun, berbelok sampai jalan di terowonganpun dilewati malam itu *padahal jalannya lurus* lampu-lampu mobil yang buanyak buangetpun menambah semaraknya derai tawa anak-anak, entah itu krna saking keselnya dri tadi nyasar mulu, ato emang ada yang lucu! entahlah. ~~~~~

stasiun cawang nampak berbinar sekali menyambut kedatangan laskar kastrat FIK yang udah ga berbentuk lagi *lho* selama menunggu keretapun masih daam keadaan ketawa lepas *udah gila kali ya?* sampai akhirnya kereta menuju depokpun datang. dan isinya itu sangat teramat sangat ga ada ampunnya penuh! lalu kami memaksakan diri masuk ke lautan manusia yang dibatasi tembok besi tesebut. akupun terbenam dalam lautan tawa, bau ketek *eh?* dan dengkuran...




Senin, 02 April 2012

surat cinta


                                            depok, 2 April 2012


Teruntuk 2 orang yang palingku syangi di dunia ini, ibu dan papa

Assalamualaikum Wr Wb

Dengan surat ini, ananda menyampaikan bahwa saat ini ananda dalam keadaan sehat walafiat. Anandapun berharap ibu dan papa juga senantiasa dalam limpahan rahmat dan lindungan Allah SWT. Amin…..

 
          Bu,,Pa,, hari ini adalah tanggal 2 april.. itu berarti beberapa hari lagi dina akan melepas usia 18 dan memasuki usia 19. Usia yang sangat tak ingin dina temui sebenarnya. Karena, sampai usia yang telah cukup besarpun dina belum bias membalas semua jasa ibu dan papa. Masih banyak kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa dina pada ibu dan papa yang sampai saat ini masih membuat dina merasa sebagai anak durhaka.
               Dari kecil, ibu selalu mengajarkan dina tentang disiplin dan kerapian serta mengajarkan dina bagaimana “gadih” minang yang baik. Tapi, ketika itu dina sering mengelak dan bermalas-malasan dengan apa yang ibu perintahkan. Dan dina baru sadar, ternyata manfaatnya dapat dina rasakan sekarang setelah jauh dari ibu. Dina sudah biasa dengan disiplin dan dapat mengurus diri sendiri serta dikenal rapi oleh teman-teman dina (semoga). 
 
               Dari kecil, papa selalu mengajarkan dina tentang kesopanan, dan agama. Sehingga papa yang paling senang megetahui dina diterima di SMA 1 Padang Panjang, karena papa tau disana anak gadsnya akan dikuatkan oleh ilmu agama. Dan tidak akan ragu lagi melepas dina bila saat kuliah dina berada jauh dari orang tua.

               Teringat, dulu waktu kecil. Dina marah entah kenapa, lalu ibu dan papa membujuk dina agar tidak merengek dan menangis lagi. Lantas, dina semakin marah dan menangis di kamar mandi lalu memainkan sikat gigi yang ada di kamar mandi. Dina belum meminta maaf atas kenakalan dina waktu kecil, walaupun sekaranga ibu dan papa sering bercerita kalau waktu kecil dina adalah anak yang sangat penurut dan patuh.
 
              Ketika SD, ibu dan papa selalu mengajari dina setiap malam secara bergantian. Padahal dina tau ibu dan papa sangat lelah dengan pekrjaan, tapi dina tetap saja merengek mintak diajari. Sehingga prestasi dina waktu SDpun membuat ibu dan papa bangga.

              Ketika MTs, ibu dan papa menitipkan dina di kos. Supaya dina tidak kelelahan PP karena rumah cukup jauh dari sekolah. Tapi, setiap saat dina mengeluh tentang lelahnya belajar di MTs dan menjadi alas an untuk jarang pulang kerumah setiap minggunya. 

               Ketika SMA, ibu dan papa sangat bengga dina bias lulus di SMA N 1 Padang Panjang dan tinggal di asrama. Hampir setiap minggu ibu dan papa berkunjung ke asrama untuk melihat keadaan dina. Tapi, dina malah berlmalas-malasan untuk menemui ibu dan papa. Padahal, ibu dan papa sangat mencemaskan keadaan dina.

               Ketika bimbel, papa dan ibu sering menelpon. Tapi, ditelpon dina sering mengeluh dan melimpahkan semua rasa stress pada ibu dan papa. Hal yang seharusnya tidak dina lakukan karena itu akan menambah kecemasan ibu dan papa.

               Ketika hari pengumuman SNMPTN, ibu dan papa mengajak dina untuk pergi jalan-jalan agar dina tidak stress memikirkan hasil yang akan keluar. Tapi dina malah menggerutu sepanjang jalan kenapa ibu dan papa mengajak jalan-jalan disaat seperti ini.

               Sore itu, pengumuman SNMPTN. Hasilnya pun diketahui. Ibu dan papa menangis terharu karena dina lulus. Walaupun di pilihan kedua. Tapi, dina malah menangis karena tak lulus di pilihan pertama dan tidak bersyukur.

              Ketika dina mulai menyerah dan hamper memutuskan untuk tidak kuliah tahun ini karena biaya yang mahal, papa dan ibu terus meyakinkan dina agar tetap melanjutkan kuliah. “nak, jangan pikirkan biaya.yang penting kamu sekolah. Masalah biaya biar apa dan ibu yang mencari”. Kata-kata itu yang akhirnya mampu membujuk dina untuk tetap disini.

Begitu besar perhatian papa dan ibu untuk dina…

               Saat liburan semester, dina jarang berada di rumah disiang hari. Dina lebih sibuk mengurus acara dan lebih mementingkan reuni dengan teman-teman dina. Padahal, ibu dan papa sangat merindukan kehadiran dina dirumah dan berkumpul bersama dengan keluarga. Dan  saat dina berada dirumah ibu dan papa selalu mengantarkan dan memenuhi keinginan dina. Sampai-sampai nanda dan filzah merasa cemburu dan ibu dan papa memarahi mereka ketika mereka mengeluh dan menuntut hal yang sama.

               Ketika dina jatuh sakit beberapa minggu lalu, ibu dan papa sering menelpon. Tapi dina malas mengangkatnya. Padahal disana ibu dan papa sangat mencemaskan keadaan dina. Sangat mengkhawatirkan separah apa demam dina. Karena ibu dan papa tau kalau jika dina demam itu biasanya lama bahkan sampai berminggu-minggu. Ditelpon ibu selalu mengingatkan dina untuk minum obat, tapi dina tidak menuruti nasehat ibu.

               Sampai hari ini, ibu menelpon dan menanyakan apakah kiriman ibu sudah diambil. Dina hanya menjawab simple belum. Padahal ibu sudah susah payah membuatkan lauk agar dina tidak sembarang makan disini. Agar dina bias selalu menikmati enaknya masakan rumah.

                Maghrib ini, dina baru pulang dan langsung pergi ke TU asrama untuk mengambil kiriman dari ibu. Lau dina ke kamar. Stelah membuka bingkisan tersebut, dina menemukan ada yang beda di dalam kotak itu. Biasanya isinya hanya lauk. Tapi, skarang ibu menambahkannya dengan obat demam. Agar dina minum obat ketika sakit. Ibu  tau kalau dina pasti tidak minum obat ketika sakit kemaren. Air mata langsung pecah ketika menemukan obat tersebut.  

Ibu,papa…. Terima kasih banyak atas semuanya. Selama ini dina cuek dengan semua perhatian yang iu dan papa berikan. Selama ini dina tidak memperhatikan bahwa semua nasehat dan pelajaran yang ibu dan papa berikan sangat bermanfaat bagi dina sekarang.

Bu,pa…maafkanlah anakmu ini. Karena selama ini hanya menyusahkan dan menambah beban pikiran ibu dan papa dengan keluhan-keluhan yang kekanak-kanakan.
Dina berjanji akan menjadi anak yang lebih dewasa dan tidak menyusahkan orangtua lagi.
                                                                                                                                              
                                    
                                                                                                                                                wassalam