Jumat, 02 November 2012

minta dihormati


ada apa di awal november ini?? 
ya, pembuka november ini diwarnai dengan aksi mahasiswa UI mengenai #StatutaUI..
lupakan sebentar sekelumit aksi lonng march keliling UI yang kalau diingat itu secapeknya mintak ampun sampe pegel kaki ini (agak lebay pdhal udh biasa jalan jauh)… ah.. lupakan itu dulu

 dan lupakan juga sekelumit penderitaan kepanasan di luar pekarangan rektorat yang sangat membakar (agak lebay) dan air yang diproduksi oleh ginjal dan dikeluarkan melalui kulit… yak keringat… bayangkan betapa hm… semerbaknya wangiku saat itu… (ah, tapi semua org juga gitu kok)



nah, hal yang perlu diingat adalah saat pak didit memberikan sedikit pencerahan (boong bangt) kepada mahasiswa tentang keadaan perumusan #StatutaUI saat ini… sejauh yang saya tangkap, bapak didit lebih menyinggung masalah kesopanan mahasiswa dalam berbicara pada orang yang lebih tua yang tentu dalam hal ini adalah beliau (pak didit)..
setelah beberapa saat…. beliau mulai lagi menyinggung masalah usia… gaya bicara yang sepantasnya pada orang yang lebih tua… dan sekelumit tentang perbedaan usia yang sangat jauh antara kami dan dirinya… (prihatin)
ah.. pikiran akan jadi semakin rumit jika membicarakan sekelumit masalah umur yang bedanya amat jauh itu…..
pelajaran yang dapat saya cerna dengan sikap pak didit yang seperti tersebut di atas dalam menanggapi mahasiswa adalah
1. pak didit tersebut tipe orang yang ga suka diajarin oleh orang yang lebih muda darpada beliau
2. pak didit tersebut sepertinya harus disanjung-sanjung terlebih dahulu sebelum kita membicarakan tuntutan kita (mahasiswa) yg tentu dengan bahasa yang menyanjung dan menawarkan, bukan bahasa yang menuntut
3. intinya sifat pak didit sama banget sama dekan gueeeee -___-
jadi, perlu strategi lain untuk menghadapi dosen-dosen seperti ini…. pakai “kato mandaki” ala orang minang…

ini pak budi.. eh, pak didit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar