Sabtu, 09 Maret 2013

hanya rasa


Hei, siapa sebenarnya kamu? Seenaknya merasuki mimpiku…

Kamu tau, aku setengah hidup memikirkannya.. keberadaanmu tadi malam di alam bawah sadarku, kamu merasuki perjalanan di tidurku....apakah kau sengaja membuatku penasaran? Keterlaluan.. sungguh keterlaluan..

Hei, siapa sebenarnya kamu? Seenaknya merasuki mimpiku…

Kamu tau, aku sangat menyesal untuk tidak mengingat seperti apa wajahmu di mimpiku semalam.. yang ku tau… kau memakai jas, tersenyum ke arahku…

Hei, siapa sebenarnya kamu? Seenaknya merasuki mimpiku…

Kamu tau, aku masih merasakannya.. jantung ini terpaksa bekerja lebih keras… kau hadir begitu saja dan membuat semuanya.. ah, aku tak tau cara mengungkapkannya.. saat kamu keluar dari taksi itu.. sementara aku berdiri.. dan mulai berjalan kearah mu.. kamu juga..berjalan ke arahku.. kita tersenyum

Hei, siapa sebenarnya kamu? Seenaknya merasuki mimpiku…

Kamu tau, aku senang tak terkira.. masih terngiang..masih terbayang, bagaimana tanganmu melingkar di pinggangku sementara kita terus berjalan.. tersenyum senang.. kau mengajakku ke sebuah gedung..

Hei, siapa sebenarnya kamu? Seenaknya merasuki mimpiku…

Kamu tau, aku sengaja terlihat manja dihadapanmu… aku tak mau ke gedung itu.. aku tak suka wilayah perkotaan.. dan sembari kau menyandarkan tubuhmu di mobil, kau lamat-lamat mendengarkan keluhanku tentang perkotaan.. aku lebih suka ke pantai..ke gunung.. pintaku.. dank au berjanji akan menemaniku dan membawaku ke sana..

Hei, siapa sebenarnya kamu? Seenaknya merasuki mimpiku…

Kamu tau, itulah cerita kita.. cerita kamu dan aku… di perjalanan mimpiku semalam.. aku tak mengerti dan tak tau siapa kamu.. mungkin Tuhan sengaja mengirimkanmu di mimpiku.. biarlah… kamu tau, sampai saat aku menuliskan tentangmu melalui huruf-huruf tak terjamah ini.. aku masih merasakan bahagia itu.. aku masih merasakan.. aku jatuh cinta.. sangat… :’)

Aku masih merasakannya.. wahai, orang yang seenaknya merasuki mimpiku… dan ketika subuh memunculkan auranya..kau berlalu.. dan akhirnya aku hanya bisa merasakanmu.. tidak mengingat wajahmu… :’)

Hei, siapa sebenarnya kamu? Seenaknya merasuki mimpiku…


3 komentar: