Minggu, 13 Januari 2013

42:46



42:46, Kau pasti tau artinya apa artinya? ya, ini adalah kau dan aku. Aku yakin kadang kau masih menyesali perpisahan kita. Kau juga diam-diam sering mengamati perkembangan sesama kita dan setiap detik kau lewati dengan serpihan kata “rindu”.. Sudahlah, jangan mengelak dengan kebenaran yang ku katakan. Kau tau, tak ada beda di antara kita. Kau begitu, akupun juga begitu. Lantas apa yang membuatmu malu mengakuinya? Kau membuat dirimu seolah-olah tak peduli lagi dengan kebersamaan kita, kau membuat dirimu seolah diliputi kesibukan yang sangat ketat sehingga kau luput dari ajakan untuk sekedar bercengkrama menceritakan masa lalu. Dan setelah itu kau menyesali sikapmu yang sedikit pengecut untuk mengakui sebenarnya kau juga ingin bercerita, kau juga ingin mendengar cerita.

Sekarang, aku memaksamu untuk terus menatap, mengamati, dan menemukan arti dari setiap huruf yang ku tulis tentangmu. Kau boleh saja marah, sedih, kecewa, dan benci. Tapi kau tak bisa mengelak, membohongi dirimu sendiri bahwa sebenarnya kau memang “rindu”.   

-kau mulai mengangguk-

2008, kita memulai cerita dengan pertemuan yang sedikit tak mengenakkan, penuh keasingan dan malu-malu. Hari berlalu dan waktu terus membujuk kita untuk saling mengenal. Banyak peristiwa yang membuat kita terpaksa bicara sampai akhirnya mulai saling memahami. Lalu, otak kita juga diperas untuk memikirkan sebuah nama sebagai lambang bahwa kita itu satu.

Kau ingat, kita sering sekali berdebat dan memaksa diri berpikir lagi untuk menemukan nama terbaik. Kau banyak sekali mengusulkan nama dengan kandungan doa-doa bahagia penuh harapan. Akupun begitu, namun setelah kupikir-pikir nama yang kuusulkan tak lebih baik darimu.

Hari itu, setelah salat subuh berjamaah kau mengajak kita berkumpul di ruang bersejarah itu. Kau, yang masih mengenakan seragam imtaq subuh melangkahkan kaki dengan gugup… ah tidak, kau melangkahkan kaki dengan yakin. Yakin bahwa hari ini bakal jadi moment penting kita.

-pikiranmu mulai menerawang ke masa itu-

Dan benarlah, 1 Februari 2009 merupakan hari bersejarah bagi kau dan aku. Aidii Safarah, nama yang bakal melekat terus dan menjadi doa serta pembuktian kita. Ya, kau dan aku mulai saat itu akan berjuang mewujudkan setiap doa yang kita lantunkan. Maka mulailah tersenyum. J


2 komentar:

  1. eh baru sadar wak kalo 42:46 jumlah aspa aspi. iyo tu? awalnyo wak nyangko surat ke 42 ayat ke 46 namo asal aidii safarah.heh lah tuo gen 12 ko, baru tahu jumlah aspa aspi.(kalo batuo lo tu)

    BalasHapus
  2. emang itu jumlah aspa dan aspi asra.. kan na sabuikkan di ateh, kalau 42:46 itu KITA. haha :D tahun ko umuanyo 4 tahun

    BalasHapus