Minggu, 16 Desember 2012

saatnya - perjalanan rasa



-Alia
kelak, akan datang juga, sendirian atau bersama-sama keluarga. Seorang laki-laki yang memarkirkan mobilnya tepat di depan halaman rumahmu, keudian turun dengan kemeja rapi yang agak kusut di bagian punggungnya
***
jika saat itu tiba, dari balik jendela, kamu akan melihatnya berdiri dan merapikan kerah kemejanya, lalu berjalan perlahan menuju pintumu. Maka dengarkanlah… Dengarkanlah, Alia suara langkah kakinya, ah suara langkah kakinya : Terdengar samar-samar dan bikin dadamu berdebar.
di sanalah kau akan tau bagaimana rasanya bila semesta bekerjasama untuk membuatmu bahagia- tapi malah bikin kamu deg-degan : Saat kamu justru bertanya apakah semua ini benar-benar nyata?
Tetapi demikianlah kamu dipaksa untuk percaya pada kenyataan paling istimewa yang entah bagaimana  caranya telah tersedia di depan mata. Maka setiap langkahnya semakin dekat ke pintumu, Alia, diam-diam ada yang bikin dadamu makin sesak. Ada sesuatu yang entah apa namanya sedang berusaha menyumbat pernapsanmu : Bikin kamu keringetan melulu. Lantas kamu kehilangan kendali pada syaraf senyummu sendiri : Yang begitu lama kamu tunggu, kini tengah duduk menunggumu di ruang tamu!

Maka berjaanlah dengan segenap perasaan itu, Alia, dan sambutlah senyumnya yang manis-tatap matanya yang puitis: dia sudah datang!

***

Alia, bersabarlah, kelak akan datang juga, sendirian atau bersama-sama keluarganya : Seseorang yang dengan penuh kerinduan akan kau panggil sebagai “jodoh”


[keadaan yang bakal terjadi 2 minggu lagi ke sepupuku…. dan aku (entah kapan bakal kejadian kayak gini) huaaaaaaaa… bukan galau ya, aku suka banget judul tulisan fahd djibran yang ini >.<]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar