Sabtu, 12 November 2011

I'll try to "proud to be a nurse"

at first, it's so difficult to know that I entered this faculty. 


banyak yang bilang bahwa saya sebenrnya bisa lulus di jurusan yang saya inginka, hanya saja saya memilih universitas yang daya saingnya sangat tinggi. UGM. hal itu sering saya sesali, karena setelah selesai SNMPTN saya yakin bahwa akan lulus disana. saya coba hitung perkiraan benar dan salah serta nilai ujian. saya pikir bisa lulus. ternyata ketika melihat hasil pengumuman SNMPTN, saya sangat shock mengetahui bahwa saya lulus dipilihan ke-2. FIK UI. tidak dapat berkata-kata, bingung, dan akhirnya air mata meleleh. bukan karena syukur, tapi kecewa. saat itu saya mengeluh, menyesali, dan marah. tapi orang tua saya sebaliknya. ,mereka bahagia karena saya lulus SNMPTN. 
 waktu itu, saya mers"blank" apa yang bisa dicapai seorang perawat???? perawat hanya bisa membantu dokter, perawat hanya pesuruh dokter. pikiran itu terus berkecamuk. hal-hal negaif dari perawat muncul, meskipun ibu saya seorang perawat. 

keesokan harinya, saya mendengar temn2 yang belum lulus SNMPTN. saya sadar, walaupun pilihan kedua tapi saya lulus. saya kecewa karena tidak mencapai target tapi masih lulus. bagaimana perasaan teman2 yang belum lulus? sejak itu saya merasa bersalah pada yang maha Kuasa atas kekufuran. saya harus bersyuur dengan apa yang dipilihkan-Nya.

entered the campus...
 UI, sebuah nama besar yang diipikan setiap pemuda Indonesia. sekarang, saya menjadi salah sat bagian dari universitas ini. mulai memasuki kampus yang kental dengan "kuning" ini, dengan banyak keresahan di dada. mulai dengan uang kuliah mahal, pengeluaran sebulan, dll. saya resahapakah orangtua saya mampu membiayai kuliah sampai akhir?  kekhawatiran itu segera dihapus oleh orangtua ku.

now.....
menjalani kuliah sebagai seorang perawat banyak menyentuh hati saya. banyak hal dan ilmu baru yang sangat berarti. banyak perjuangan. banyak tantangan. dan banyak berlatih kesabaran. 
seiring dengan berjalannya waktu, saya mulai bisa menerima bahwa saya ditakdirka Allah dan dipilihkan jalan untuk menjadi seorang NURSE. 

Allah Maha membolak-balikan hati manusia,,,,,, disaat saya berusaha untuk yakin bahwa jalan saya adalah NURSE, tiba-tiba saya ingin kembali mengadu nasib dengan mimpi saya yang tertunda. saya tidak tahu harus bagaimana. tapi seorang kakak kelas berkata, "hadapi yang sekarang, maslah yang lain bisa dikejar"

later....
saya akan melupakan sejenak "dilema" ini, dan fokus dengan yang saya jalani sekarang. 
"when you are a nurse you know that every day you will touch a life or life will touch yours and I'm proud if one day people call me as a nurse" kata ini akan selalu saya ingat....sampai saya menemukan jalan yang tepat. 

3 komentar: